Senin, 19 Juli 2010
Luna Maya Bantah Hapus Tato ke Singapura
Tato lumba-lumba menjadi salah satu bahasan menarik dalam pemberitaan kasus video porno Ariel, Luna Maya dan Cut Tari. Pasalnya di pinggang sebelah kiri bintang video asusila, yang diduga mantan presenter DAHSYAT itu terpampang gambar tato tersebut, meski Luna sendiri membantah memilikinya.
Saat proses penyidikan Luna Maya yang diduga pernah berusaha menghapus tato itu menolak memperlihatkannya. Dia juga mengaku pernah ke Singapura antara tanggal 9 hingga 11 Juni 2010, namun membantah kalau kepergiannya itu mengunjungi klinik Vivo di Orchard Road, dan berusaha menghapusnya.
Kepada polisi, Luna mengaku kepergiannya ke Singapura untuk memenangkan diri karena maraknya pemberitaan video porno yang mengaitkan namanya di Indonesia.
Sumber tempointeraktif.com di kepolisian mengungkapkan, saat Luna Maya diperiksa pada 18 Juni, hanya mengaku jalan-jalan di Orchard, Singapura selama tiga hari.
"Kegiatan saya bekerja, olah raga bulutangkis dan ke kantor saya di Pondok Indah Jakarta Selatan. Ya, saya pernah ke luar negeri yaitu ke Singapura," ungkap Luna Maya disampaikan penyidik.
Saat dipertegas, apakah ke Singapura mengunjungi klinik kecantikan Vivo di Orchard Road untuk menghapus tato, pacar Ariel itu membantah, dan mengaku tidak ke salon tersebut. "(Saya) Tidak ke sana," katanya.
Luna, ke Singapura mengaku hanya bertemu dengan seorang teman di kafe Coffee Bean. Teman itu disebutnya bernama Nona Owen. Setelah itu, lanjutnya, dirinya jalan-jalan, termasuk makan di sekitar Orchard, Mal Takashimaya, dan berkunjung ke Universal Studio di Pulau Sentosa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar