Selasa, 13 Juli 2010

pemain bintang yang gagal bersinar di world cup 2010





Tak semua pemain bisa menuai hasil manis selama di Afrika Selatan. Padahal sebelumnya mereka digadang-gadang akan tampil memesona di Piala Dunia 2010.


Namun ada pemain lain yang performanya jauh lebih buruk ketimbang Messi. Perlu dicatat, penyusunan pemain di bawah ini tidak didasarkan atas sistem peringkat :

10. Wayne Rooney (Inggris)
Inggris begitu banyak berharap kepada striker Manchester United itu bisa tampil sebagaimana di level klub. Akan tetapi, Rooney bermain di luar harapan banyak pihak. Kualitas permainan yang ditunjukkannya tak ubahnya pemain kelas dua, atau bahkan kelas tiga.

9. Cristiano Ronaldo (Portugal)

Performanya paling menonjol adalah ketika melawan Korea Utara. Tapi ketika Portugal menghadapi tim yang memiliki level yang sama, Ronaldo tak bisa berkutik sama sekali. Melawan Brasil, Pantai Gading dan Spanyol, Ronaldo banyak menghabiskan waktunya dengan hanya berlari-lari tanpa bola.

8. Franck Ribery (Prancis)

Sama sekali kehilangan sentuhan terbaiknya. Bisa jadi karena masalah di internal tim Prancis yang pelik yang ikut memengaruhi performanya.

7. Harry Kewell (Australia)

Australia banyak berharap dengan kontribusi pemain Galatsaray itu. Saking berharapnya, Kewell tetap dimasukkan dalam skuad meski masih berkutat dalam cedera. Saat tampil pun ia tak bisa memberi kontribusi banyak dan mendapat kartu merah ketika baru beberapa menit berada di lapangan karena dianggap melakukan handball. Australia pun tersingkir dan Kewell gagal bersinar.

6. Fernando Torres (Spanyol)
Peluang demi peluang yang didapat striker Liverpool itu berlalu begitu saja di depan gawang lawan. Torres berdalih kualitas Jabulani yang membuatnya tak bisa mencetak gol. Apa benar hanya karena bola saja, Torres?

5. Robin Van Persie (Belanda)

Mobilitasnya bersama Belanda cukup tinggi, tapi kontribusinya sebagai penyerang, yang diukur dengan jumlah gol, sangat minim. Sejauh ini, Van Persie belum bisa menunjukkan kemampuannya seperti saat berada di Arsenal.

4. Samuel Eto’o (Kamerun)

Pengaruh Eto’o di skuad Kamerun sama sekali tak terlihat. Striker Inter Milan itu berdalih karena dia diposisikan di tempat yang salah oleh Paul Le Guen, pelatih Kamerun, yakni sebagai pemain sayap.

3. Alberto Gilardino (Italia)

Tak menunjukkan kemampuan terbaiknya sepanjang Piala Dunia 2010. Dalam duel udara, satu lawan satu, atau pun pergerakan tanpa bola, Gilardino tak bisa berbuat banyak. Marcello Lippi bahkan memutuskan untuk tidak menggunakan tenaganya di pertandingan terakhir grup Italia, sebelum akhirnya mereka tersingkir.

2. Nicolas Anelka (Prancis)
Perannya sebagai striker dipertanyakan di tim Prancis. Pasalnya, selama dipercaya mengisi posisi line-up, tak satu pun tendangan dilepaskan Anelka ke arah gawang lawan Prancis.

1. Lionel Messi misalnya. Bersama Barcelona, performanya sangat luar biasa. Gol demi gol tercipta dari kaki dan kepalanya.

Tapi bersama Argentina, Messi hanya mampu memberikan ancaman ke gawang lawan dan sejauh ini belum mencetak gol. Namun kontribusinya di tim tidak bisa dibilang buruk.

1 komentar: