Jumat, 04 Maret 2011

(Puisi) Menapaki Kerinduan


Menapaki Kerinduan


ketika sinar rembulan pucat

sesosok rindu tanpa sayap

terbang ke langit malam

gelap mata

gelap hati

membuat ia lupa dimana tempat bersinggah

gelap malam menghapuskan arah dan tujuan

sementara,

dingin sunyi menjadi saksi

jiwa-jiwa yang menggigil

terperosok ke ceruk jurang malam

dalam…

sedalam hatimu

debur ombak di Pantai Barat menghantam jiwaku

tapi tak mampu goyahkan sepi

sapaan angin mengajak kabut dingin

menyusupi pori-pori,

merontokkan tulang..,

tapi tak mampu runtuhkan sunyi

sepi tanpa keheningan

sunyi dalam kebisuan

disitu aku terdampar

sendiri

menapaki kerinduan...

Palopo, 3 November 2003 : (Memoriam)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar