JAKARTA- Arifinto, Anggota Komisi V DPR RI yang tertangkap kamera membuka konten porno saat sidang paripurna dikabarkan akan mengundurkan diri sebagai anggota dewan.
Demikian disampaikan Fungsionaris Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah kepada wartawan di Gedung DPR RI, Senin (11/4/2011).
"Saya dengar, sebelum dipanggil pun dia (Arifinto) mengatakan, lebih baik dia mengundurkan diri. Nasi sudah menjadi bubur," ujar Fahri menirukan yang disampaikan teman satu partainya tersebut.
Menurut Fahri, keputusan tersebut merupakan haknya secara pribadi, namun lanjutnya, sebelum melangkah pada keputusan tersebut ada beberapa tahapan yang harus dilalui.
"Hak dia juga secara pribadi, tapi kan ada prosesnya dulu," kata Fahri.
Keluar dari anggota dewan, kata Fahri, tidak berarti keluar dari partai.
Saat dikonfirmasi oleh rekan media, apakah ada desakan dari internal PKS meminta Arifinto mengundurkan diri? anggota DPR dari pemilihan Nusa Tenggara Barat mengatakan tidak ada.
"Secara institusi tidak, mungkin secara pribadi ke yang bersangkutan bisa saja ada. Kita jalani proses hukumnya dulu deh. PKS tidak akan menutu-nutupi. Inikan sudah masuk ruang publik juga tidak akan ditutup-tutupi," ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar