Jumat, 20 Mei 2011

Cerita Polisi dan Pesulap


Seorang polisi menghentikan seorang pengendara yang menyetir dengan kecepatan di atas 120 km/jam. Ketika polisi bertanya kepada pengemudi, pengemudi itu mengatakan bahwa ia adalah seorang pemain sulap dan akan melakukan pertunjukan di acara pesta ulang tahun, sehingga dia menyetir cepat karena tidak ingin terlambat.

Polisi mengatakan bahwa ia senang aksi sulap, dan jika pengemudi itu mau melakukan sediki atraksi baginya, maka polisi itu tidak akan menilangnya. Namun pesulap itu bilang jika peralatannya sudah sampai di tempat pesta dan dia tidak punya alat apa-apa untuk bermain sulap.

Polisi berkata bahwa ia punya tiga obor di bagasi mobilnya. Pemain sulap itu mengatakan bahwa itu bisa digunakan. Polisi lalu mengambilnya dan menyalakan obor itu, kemudian menyerahkannya kepada pengemudi itu. Pengemudi itu lalu melakukan atraksi obor dengan bagus, karena memang dia ternyata adalah seorang pesulap profesional.

Sementara pesulap itu melakukan atraksinya, tiba-tiba ada sebuah mobil yang berhenti dan parkir di belakang mobil patroli. Pengemudi itu ternyata sedang mabuk, lalu dia berjalan terhuyung-huyung ke mobil polisi, membuka pintu belakang, dan duduk. Polisi kemudian berjalan menuju ke mobilnya, membuka pitu, lalu menanyakan kepada orang itu alasan dia masuk ke mobil polisi.

Orang mabuk tadi menjawab, "Anda sekarang bisa membawa saya ke penjara, karena TIDAK ada satupun bagi saya cara untuk dapat lulus ujian seperti itu."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar