Kamis, 16 Juni 2011

Di Italia Ada Jalan Yang Dijuluki Pencabut nyawa


Eritrea, kini terkenal sebagai negara yang menelan banyak korban kecelakaan di jalan raya? Menurut data World Health Organisation (WHO) jalan raya di negara bekas kolonial Italia ini sangat terkenal dengan jalanan pencabut nyawa.
Menurut data WHO, tercatat ada 48 kasus kematian per 100.000 orang sehingga menjadi rekor di dunia.

Selain itu Eritrea juga mencatat perbandingan kematian antara laki-laki dan perempuan adalah tiga banding satu, sama dengan rasio yang dimiliki oleh Inggris.

Sementara itu negara yang paling berbahaya di jalan raya menurut WHO setelah Eritrea adalah Kepulauan Cook Cook Islands yang mencatat 45 kematian per 100.000 orang. Padahal negara ini hanya berpopulasi 13.325 orang saja.

Negara yang berbahaya selanjutnya adalah Mesir (41,6 kematian) dan Libya (40,5). Inggris hanya mencatat 5,4 kematian per 100.000 orang, sama amannya dengan Belanda.

Negara yang paling aman di jalan raya adalah Kepulauan Marshall yang hanya memiliki populasi 59.000 orang dengan total populasi kendaraan bermotor 2.487 unit. Negara ini hanya mencatat satu kecelakaan lalu lintas yang fatal dalam satu tahun.

Negara adidaya Amerika Serikat (AS) dengan total populasi mobil lebih dari 251 juta unit dari total populasi penduduk sekitar 306 juta orang mencatat 13,9 kematian per 100.000 orang. Angka ini sama dengan yang dimiliki Azerbaijan, Turki, dan Sri Lanka.

Menurut laporan WHO, sekitar 1,3 juta orang meninggal meninggal dunia tiap tahunnya di jalan raya dimana sekitar 20-50 juta orang menderita luka ringan. Kecelakaan lalu lintas paling banyak menelan korban antara usia 15 hingga 44 tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar