Selasa, 22 November 2011

Timnas U23, Ferdinan Minta Maaf, Gunawan Pasrah



Ada duka mendalam di raut wajah penggawa Garuda Muda usai penyerahan medali perak semalam. Terlebih Ferdinand Sinaga. Dengan mata merah, ia masih saja menangis tersendu-sendu meratapi kegagalannya menaklukkan kiper Malaysia, Khairul Fahmi Che Mat.

"Saya mau minta maaf sama semuanya," kata Ferdinand singkat saat ditemui beberapa wartawan.

Berbeda dengan Ferdinand, algojo timnas lain yang juga gagal, Gunawan Dwi Cahyo mengaku pasrah dengan takdirnya kalau tendangannya memang harus membentur tiang. Bek penyumbang gol di babak pertama itu masih bisa tegar meski ia harus mendapatkan antiklimaks di penampilannya semalam. "Memang dikasih Yang Di Atas seperti itu, mau bagaimana lagi," ujarnya.

Gunawan juga mengakui kalau dirinya tidak mengajukan diri untuk menjadi penendang. Ia dipilih pelatih Rahmad Darmawan (RD) untuk menjadi eksekutor sudah kehabisan stok penendang ulung. Sebab, jago-jago bola mati tim nasional Indonesia seperti Patrich Wanggai dan Andik Vermansyah sudah ditarik keluar.

"Saya tidak mengajukan diri untuk menendang, tapi dikasih kesempatan sama pelatih," sebutnya.

Hal itu dibenarkan coach RD, yang mengungkapkan, "Ketika adu penalti, saya tanya siapa yang siap menendang. Tapi, jumlah orang yang siap saja kurang dari lima eksekutor."

"Jadi, mereka sedikit saya paksa," ujar RD tegar.*SUMBER : BOLAnet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar