PALOPO -- Pelayanan PT PLN (Persero) terus dikembangkan. Salah satu produk baru PLN yang ditawarkan adalah listrik pra bayar. Beberapa lokasi dalam wilayah kerja PLN Cabang Palopo, sudah menyediakan layanan pra bayar ini.
Kepala PLN Cabang Palopo, Andi Bachtiar Machmud, di ruang kerjanya, Jumat, 17 September, membenarkan. Hanya saja, ketersedian listrik pra bayar untuk 2010 dikhususkan untuk wilayah perkotaan Kota Palopo, ibu kota Luwu Utara, Masamba, ibu kota Luwu, Belopa, dan ibu kota Tana Toraja, Makale.
Di empat daerah ini, masing-masing mendapat 600 pemasangan. "Kita bagi berdasarkan kuota yang diberikan kantor wilayah ke kita, untuk Malili sementara belum mendapat kuota pra bayar ini," ungkapnya. Khusus Kota Palopo, saat ini listrik pra bayar telah dipasang di empat lokasi yakni Ponsimpin griya nimrah permai, Balandai, Perumahan Benteng Permai, dan di jalan Muhammad Kasim.
"Untuk selanjutnya kita sementara mengatur teknis jaringan Makale, termasuk Belopa walaupun di sana sudah ada yang dipasang. Untuk Masamba akan menunggu ketersedian daya walaupun daerah itu memang mendapat kuota," ucap Bachtiar. Jumlah pelanggan di Palopo yang telah menggunakan listrik pra bayar sudah 236 pelanggan.
Di Belopa, jumlah pelanggan yang menikmati listrik pra bayar sudah 60. "Pembelian voucer sementara masih tersedia di kantor-kantor ranting PLN. Kita sementara pelajari agar voucer dapat didapatkan di tempat-tempat umum," jelas Bachtiar. Voucer yang disediakan bervariasi, dari Rp 50 ribu hingga Rp 1 juta.
Kapasitas daya untuk listrik pra bayar adalah kapasitas 900 VA hingga 5500 VA. Untuk sementara listrik pra bayar dikhususkan pemasangan baru. "Untuk pergantian sistem dari pasca bayar ke pra bayar sementara belum dilayani karena butuh dana besar," teranganya.
iya sih...PLN selangkah lebih maju tapi kalau urusan Pelayanan seribu langkah kebelakang..semuanya dipersulit..kita minta daya 900 dikasih 1.300 alasanya tdk ada..padahal banyak digudang..kasian qta yg ada diperumahan..kita tidak sanggup bayar beban dayanya..tolong PLN perhatikan masyarakat juga yg pasang listrik prabayar bingung mengoprasikan soalnya sampai skrang belum ada sosialisasi kemasyarakat tentang cara pemakaiannya seperti yg dialami masyrakat griya nimrah permai di pongsimpin.dan juga dikeluhkan pemakaian listrik prabayar ini terbilang boros. trims
BalasHapus