Madrid - Kritik terhadap taktik Jose Mourinho di El Clasico tak cuma datang dari Barcelona. Presiden kehormatan Real Madrid, Alfredo Di Stefano bahkan menyebut El Real layaknya tikus, menghadapi Barca yang seperti harimau.
Madrid gagal membalas kekalahan 0-5 yang diderita pada pertemuan pertama saat menjamu Barcelona di Santiago Bernabeu, Minggu (17/4/2011) dinihari WIB. Sempat tertinggal lebih dulu, Los Merengues berhasil menyamakan kedudukan dan menuntaskan laga dalam posisi 1-1.
Usai laga tersebut serangkaian kritik mengarah ke Jose Mourinho. Salah satunya datang dari Xavi Hernandez yang menyebut lawannya tak berniat menang karena memilih main bertahan dan hanya mengandalkan serangan balik dari bola-bola panjang.
Kekecewaan terhadap strategi tersebut ternyata juga muncul dari kubu Madrid. Legenda El Real yang kini menjabat presiden kehormatan klub bahkan melontarkan kritik yang sangat keras.
"Sepakbola yang dimainkan Barcelona di Bernabeu sungguh brilian. Mereka jelas lebih superior. Madrid menghadapi Barcelona, yang mendominasi seluruh pertandingan. Jelas Barca lebih superior dibanding Madrid, yang jadi tim tanpa kepribadian," sahut Di Stefano di Sport.es.
Kritik Di Stefano tak selesai sampai di situ. Sambil menyanjung Xavi Hernandez cs layaknya harimau, dia menyebut Cristiano Ronaldo dkk seperti tikus.
"Real Madrid memakai strategi bertahan, itu seperti harimau dengan tikus, di mana mereka tak mampu menguasai lapangan tengah lawan dengan melakukan pressing, itu yang seharusnya dilakukan," tuntas mantan pemain yang memberi delapan gelar La Liga dan lima trofi Liga Champions itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar