Manajer Timnas Indonesia, Habil Marati, berencana mengumpulkan informasi terkait kabar perkelahian yang melibatkan Diego Michiels. Dikatakannya, jika benar terbukti bersalah, Diego bisa mendapatkan sanksi tegas.
Sejauh
ini, Habil mengatakan, akan memberikan aturan khusus dan memperketat
pengawasan kepada Diego selama mengikuti training centre (TC). Hal
tersebut tidak lepas dari target yang diberikan setiap pemain di ajang
Piala AFF 2012. "Tentunya, kita harus menunggu hasil penyelidikan lebih
lanjut. Jika terbukti bersalah, Diego terancam tampil Piala AFF,"
terangnya.
"Selain itu, Diego tidak boleh terima tamu di kamar.
Ini juga menjadi peringatan terakhirnya yang telah melanggar peraturan
dengan keluar pada malam hari. Kalau tidak mematuhi peraturan, dia harus
melupakan Timnas," sambungnya.
Sebelumnya, Diego bersama
rekan-rekannya diduga terlibat dalam perkelahian di tempat hiburan
malam, Domain Cafe, Senayan, Jakarta, Kamis (8/11) dinihari sekitar
pukul 02.30 WIB. Kasus yang masih ditangani Kepolisian Sektor Tanah
Abang tersebut, dikabarkan satu orang mengalami luka berat atas
pengeroyokan yang dilakukan Diego dan kawan-kawan.
Sementara itu,
Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang, Kompol Widarto, membenarkan telah
terjadi pemukulan yang didalangi Diego Michiels dan kawan-kawan. "Satu
orang korban bernama Mef Paripurna, mahasiswa asal Bogor. Korban
mengalami luka-luka di mata kanan dan kiri, dagu, hidung, dahi," kata
Widarto, Kamis (8/11).
Lebih jauh dikatakannya, insiden terjadi
pada Kamis (08/11) dinihari WIB, pukul 02.30 WIB. Kericuhan bermula
terjadi saat kelompok Diego dan kelompok korban saling bersenggolan.
Korban yang saat itu mencoba melerai justru langsung dipukuli.
Terkait hal tersebut, Diego Michiels
masih belum bisa diminta keterangan. Ketika coba dihubungi melalui
telepon, nomor Diego tidak aktif. Sementara media juga belum
diperkenankan oleh manajemen Timnas untuk menyambangi Diego di hotel
tempat ia menginap saat ini. (esa/mac) SUMBER : Bolanet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar