Kamis, 15 November 2012

Marak Toko Online Abal-abal

Jakarta - Para pembuat toko online palsu semakin lihai melakukan aksinya. Tak hanya beredar melalui situs dan blog, toko gadungan itu juga mulai marak menyerang lewat SMS dan Facebook.

Jumlah toko online palsu yang beredar di Indonesia semakin mewabah, bahkan sekitar 1.103 situs di antaranya mencatut nama toko asal Batam agar lebih menggiurkan.

Ya, Batam memang dikenal sebagai area perdagangan bebas bea, sehingga banyak barang elektronik atau produk lain yang bisa didapat di sini dengan harga relatif lebih murah dibanding wilayah lain di Indonesia. Inilah yang dijadikan modal para penitu tersebut.

Namun jika ditelisik lebih lanjut, beberapa toko online palsu sebenarnya memiliki kesamaan satu dengan yang lainnya. Misalnya, menawarkan diskon besar yang terkadang tidak masuk akal.

"Kalau diskon di atas 10% saja sudah jelas nggak bener," kata Alfons Tanujaya, praktisi virus dan keamanan internet dari Vaksincom.

Ciri-ciri lainnya adalah, biasanya toko palsu tersebut minta sejumlah uang untuk ditransfer terlebih dahulu. Cara ini memang agak sulit dibedakan, mengingat banyak juga penjual jujur menggunakan cara yang sama.

Untuk mengakali hal tersebut, pengguna bisa memilih untuk melakukan Cash on Delivery (CoD), atau menggunakan rekening bersama yang disediakan pihak ketiga.

"Jadi nanti ada pihak independen dan bisa menjadi penengah," jelas Alfons, saat berbincang dengan detikINET, Rabu (13/11/2012).

Sebelum melakukan transaksi ada baiknya juga para pengguna menyelidiki sedikit tentang toko atau penjual tersebut, siapa tahu ada testimoni yang mungkin berguna. SUMBER : detikINET


Tidak ada komentar:

Posting Komentar