Kamis, 23 Juni 2011

Gambar Sexy Manohara Bersama Ibunya Beredar Didunia Maya

Foto Seksi Manohara Kembali Beredar, Foto seksi artis Manohara dengan menggunakan beachwear kembali beredar. Ini adalah untuk yang kesekian kalinya Mano diterjang gosip tak sedap. Dirinya pun meminta maaf jika banyak pihak yang merasa dirugikan dengan peredaran foto tersebut.


href="http://4.bp.blogspot.com/-1T0J44f7Rm4/TgNSbxkzWqI/AAAAAAAABQg/T9SE1iHhHbk/s1600/foto-hot-manohara-01.jpg">



“Ya, namanya it’s people will understand kalau artis juga human, tetep manusia. Jadi kita tidak bisa terus berhati-hati every step we make, tapi yang pasti aku mau minta maaf kalau orang yang berpikir kalau foto itu dibikin-bikin supaya influence yang tidak baik sama sekali, niatnya tidak seperti itu. Itu memang beach party we use beach wear dan yang pasti ada bagian mamah yang di sedikit diperbesar,” ujar Mano saat ditemui di acara syukuran gelar doktor pengacara Hotman Paris di Hotel Panghegar Bandung, Jawa Barat, Selasa (21/6).







Mano menegaskan jika dirinya tak akan mencari tahu siapa yang menyebar foto dirinya bersama sang ibu. Baginya hal tersebut bukanlah hal yang penting.

“Untuk mencari tahu buat Mano nggak penting yah, namanya juga sudah keluar. Yah, what we gonna do, kita cari tahu orangnya ya sudahlah nggak apa-apa. I don’t think about it,” ujarnya.

Meski begitu, Mano juga patut menyayangkan dengan apa yang terjadi. Kini, dirinya sudah tenang karena sudah mengklarifikasinya dengan jelas.

“Banyak sekali yah hal disayangkan, tapi ya sudahlah, semua sudah diklarifikasi. Biarkan yang berlalu, it’s all right there’s nothing much I can do and think general. It’s a no big deal. Aku juga nggak marah, mikirnya ‘yah ada lagi deh’, ‘yah ada lagi deh’. Tapi aku bilang ke mama sabar aja, itu normal di dunia entertainment. Kan aku kerjanya di bidangnya, jadi ya sudah,” pungkasnya.

Kamis, 16 Juni 2011

Di Italia Ada Jalan Yang Dijuluki Pencabut nyawa


Eritrea, kini terkenal sebagai negara yang menelan banyak korban kecelakaan di jalan raya? Menurut data World Health Organisation (WHO) jalan raya di negara bekas kolonial Italia ini sangat terkenal dengan jalanan pencabut nyawa.
Menurut data WHO, tercatat ada 48 kasus kematian per 100.000 orang sehingga menjadi rekor di dunia.

Selain itu Eritrea juga mencatat perbandingan kematian antara laki-laki dan perempuan adalah tiga banding satu, sama dengan rasio yang dimiliki oleh Inggris.

Sementara itu negara yang paling berbahaya di jalan raya menurut WHO setelah Eritrea adalah Kepulauan Cook Cook Islands yang mencatat 45 kematian per 100.000 orang. Padahal negara ini hanya berpopulasi 13.325 orang saja.

Negara yang berbahaya selanjutnya adalah Mesir (41,6 kematian) dan Libya (40,5). Inggris hanya mencatat 5,4 kematian per 100.000 orang, sama amannya dengan Belanda.

Negara yang paling aman di jalan raya adalah Kepulauan Marshall yang hanya memiliki populasi 59.000 orang dengan total populasi kendaraan bermotor 2.487 unit. Negara ini hanya mencatat satu kecelakaan lalu lintas yang fatal dalam satu tahun.

Negara adidaya Amerika Serikat (AS) dengan total populasi mobil lebih dari 251 juta unit dari total populasi penduduk sekitar 306 juta orang mencatat 13,9 kematian per 100.000 orang. Angka ini sama dengan yang dimiliki Azerbaijan, Turki, dan Sri Lanka.

Menurut laporan WHO, sekitar 1,3 juta orang meninggal meninggal dunia tiap tahunnya di jalan raya dimana sekitar 20-50 juta orang menderita luka ringan. Kecelakaan lalu lintas paling banyak menelan korban antara usia 15 hingga 44 tahun.

Kamis, 09 Juni 2011

Benarkah Ibu Tien Soeharto Meninggal Karena Ditembak??


Isu tak sedap menyeruak beberapa hari setelah meninggalnya Tien Soeharto. Beredar kabar, Ibu Negara itu meninggal akibat terkena peluru nyasar dari keributan yang antara Bambang Trihatmodjo dan Hutomo Mandala Putra.

"Itu adalah rumor yang sangat kejam dan tidak benar sama sekali. Saya saksi hidup yang menyaksikan Ibu Tien terkena serangan jantung mendadak," tutur bekas ajudan Soeharto, Jenderal (Purn) Sutanto dalam buku 'Pak Harto The Untold Stories'. Buku itu diluncurkan Rabu kemarin, 8 Juni 2011 di Jakarta, memperingati ulang tahun Presdien Indonesia yang kedua itu.

Ibu Tien Soeharto meninggal pada tanggal 28 April 1996 pukul 05.10 di RSPAD Gatoto Subroto. Dan kabar yang beredar saat itu adalah bahwa dua anak Soeharto Bambang dan Tommy sempat berebut proyek mobil nasional. Mereka berkelahi dan sempat terjadi baku tembak. Salah satu tembakan diisukan mengenai Ibu Tien.

Sutanto yang kemudian menjadi Kapolri dan kini menjabat Kepala Bin itu menceritakan bahwa sehari sebelum Ibu Tien meninggal, almarhumah sempat mengunjungi sentra pembibitan buah Mekarsari. "Agaknya Ibu Tien terlalu asyik dan gembira melihat-lihat banyaknya tanaman yang tengah berbuah. Ibu Tien lupa bahwa sebenarnya beliau tidak boleh berjalan terlalu lama dan jauh. Hal itu untuk menjaga kesehatan Ibu Tien yang sedang mengidap gangguan jantung," kisahnya.

Dalam buku itu Sutanto menulis bahwa pada 27 April 1996, Soeharto pulang dari laut memancing ikan. Dia sempat bertemu dengan istrinya itu. "Suasananya berlangsung seperti biasa. Hanya pada waktu itu, Ibu Tien harus banyak istirahat karena kelelahan," ujar bekas Kapolri itu.

Kemudian pada 28 April 1996 sekitar pukul 04.00, Ibu Tien mendapat serangan jantung mendadak. Saat itu, Ibu Tien tampak sulit bernafas. ""Dalam kondisi genting segera diputuskan untuk membawa Ibu Tien ke RSPAD Gatot Subroto. Saya melihat dokter kepresidenan Hari Sabardi memberi bantuan awal pernapasan dengan tabung oksigen. Saya sendiri turut membawa ibu negara dari rumah ke mobil dan selanjutnya ke RSPAD," tuturnya.

Saat itu, lanjut Sutanto, Tommy dan Sigit juga ikut mengantarkan ibunya ke rumah sakit.

Namun, setelah berbagai upaya penyelamatan medis dilakukan, sekitar pukul 05.10 Ibu Tien menghembuskan nafas terakhirnya. Pada saat itu, Soeharto tampak terus mendampingi istrinya di rumah sakit.

"Saya harap jangan sampai rumor tidak benar itu tetap dipercaya oleh sebagian orang yang hingga kini terus menganggapnya benar," tegas Sutanto.

Buku Untold Stories itu ditulis oleh sejumlah mantan bawahan Soeharto. Antara lain mantan Wapres Try Sutrisno, mantan Menteri Keuangan JB Sumarlin, dan sejumlah mantan menteri pada era orde baru. Sejumlah ajudan Soeharto juga berkisah lewat buku ini. Sejumlah petinggi negara tetangga seperti Mahathir Muhammad, Sultan Hasanah Bolkiah dari Brunei Darrussalam, dan mantan Presiden Philipina ikut menulis.

Lebih dari tiga puluh tahun memimpin negeri ini-- dalam cara yang penuh kontroversi-- Soeharto jatuh sesudah reli unjuk rasa mahasiswa dan kelompok pro demokrasi. Sejumlah mahasiswa meninggal dalam unjuk rasa menurunkan Soeharto. Kerusuhan Mei hingga kini dikenang sebagai salah satu peristiwa terburuk dalam sejarah bangsa ini.

Banyak yang memuji Soehato, tapi sungguh banyak pula kalangan yang menuduhnya terlibat pelanggaran HAM, dari peristiwa 1965 hingga kasus Aceh. Ia juga dirundung tuduhan Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN) yang memerintah lebih dari 30 tahun itu.

Soeharto sempat dijadikan tersangka dalam kasus KKN. Tapi dia tidak datang ke persidangan karena sakit. Belakangan sakitnya itu bersifat permanen. Kasus itu kemudian dipendam oleh kejaksaan hingga Soeharto wafat.

Sesudah kejatuhannya, polemik tentang Soeharto terus menyala. Antara mereka yang mendukung dan massa yang menentang.

Banyak yang mendukungnya menjadi pahlawan, banyak pula yang menentang keras sebab sejumlah sejarah gelap kekerasan sepanjang massa 30 tahun harus diluruskan sebelum dia dianggap pahlawan.

Ais Ananta Said adalah anak sulung Ali Said, SH, Jaksa Agung di masa Soeharto berkuasa mendukung penuh Soeharto menjadi pahlawan. Jasa mantan presiden itu, katanya, terlalu banyak untuk diabaikan dari gelar pahlawan.

Sejumlah anak tokoh Partai Komunis Indonesia dan korban pelanggaran HAM menolak keras. "Dijatuhkan rakyat, kok jadi pahlawan," tanya Ilham Aidit, anak Dipa Nusantara Aidit.
Dahlia Biki, putri Amir Biki tokoh yang tewas dalam traegdi Tanjung Priok 1984 mempertanyakan kelayakan Soeharto jadi pahlawan. Pelanggaran HAM yang dituduhkan kepadanya, kata Dahlia, harus ikut dipertimbangkan.

Pertengahan Mei lalu, survei Indobarometer mengejutkan publik. Mayoritas responden yang disurvei ternyata sudah rindu dengan Soeharto. Meski banyak kaum cendekia yang mempersoalkan metode dan pertanyaan dalam survei ini, sosok Soeharto kembali ramai dibicarakan. Dan kemarin itu, sejumlah mantan bawahannya meluncurkan buku The Untold Stories itu.Sumber : VIVAnews

Selasa, 07 Juni 2011

Kaki Xavi Hernandez Dicium Valentino Rossi



Sosok Xavi Hernandez rupanya mampu memikat semua orang, sekalipun itu adalah seorang atlet ternama seperti Valentino Rossi. Ingin bukti? Lihat saja aksi The Doctor saat bertemu dengan jenderal lini tengah Barcelona itu.

Rossi berkesempatan bertemu dengan Xavi ketika Mr. Barcelona tersebut berjalan mengelilingi paddock saat dihelat balapan Moto GP di Montmelo. Dan ada kejadian unik ketika Xavi mengunjungi garasi Ducati tempat dimana Valentino Rossi beserta krunya mempersiapkan balapan.


Seperti yang dilansir Sport.es, tanpa disadari oleh Xavi, Rossi yang datang menghampiri langsung berlutut dan mencium kaki Xavi. Sebuah ekspresi unik yang ditunjukkan oleh pembalap Italia ini untuk menunjukkan kekagumannya kepada Xavi.

Dalam kesempatan itu pula, Xavi menemui pembalap Yamaha yang berasal dari Spanyol Jorge Lorenzo dan Toni Elias yang membalap bersama LCR Honda.

Populer Post