PALOPO --- Walikota Palopo, HPA Tenriadjeng dan wakilnya, Rahmat Masri Bandaso, kaget bukan kepalang. Pasangan yang dikenal dengan sebutan Tentram ini sepertinya marah besar dan tak percaya dilapori kalau kolam renang swimbath di Latuppa sudah berubah menjadi kandang ayam.
Walikota Palopo, HPA Tenriadjeng, yang berang mendengar aset pemerintah berubah status tanpa sepengetahuannya langsung memerintahkan camat Mungkajang Akmal Hasan, untuk turun memantau kondisi swimbath yang sebenarnya.
''Saya sudah hubungi camat Mungkajang untuk menyelidiki dan mencari tahu siapa warga yang menjadikan swimbath menjadi kandang ayam,'' tandasnya.
Reaksi yang sama diperlihatkan Wakil Walikota Palopo, Rahmat Masri Bandaso (RMB). Ia kaget mendengar kondisi kolam renang swimbath yang memprihatinkan. Ia kemudian meminta Asisten II, Muchtar Basir, berkoordinasi dengan dinas pemuda dan olahraga (Dispora) dan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Palopo, membicarakan nasib aset yang dibangun di zaman pemerintahan kolonial Belanda itu.
''SKPD yang paling bertanggungjawab terhadap kolam renang Latuppa adalah dispora dan bidang aset,'' tandas RMB, pada saat ditemui diruang kerjanya, Kamis 24 Pebruari 2011, kemarin.
Mantan Ketua DPRD Palopo itu, menjelaskan, kolam renang Latuppa yang menelan miliaran rupiah sejak usai Porda Sulsel, tidak pernah difungsikan.
Menurutnya, pihak ketiga pernah melirik, pengelolaan kolam renang kebanggaan masyarakat Tana Luwu itu, tapi mundur di tengah jalan. RMB nantinya akan kembali meminta sistem pengelolaan kolam renang diperjelas dalam Peraturan Daerah (Perda). Sebab, Pemerintah Kota Palopo, belum memiliki perda tentang tata kelola aset.
Sebelumnya, Komisi III DPRD Palopo, menemukan kolam renang swimbath jadi kandang ayam. Sudah itu, sebagian areal kolam renang dijadikan kebun jagung.Sumber : palopo Pos
Tidak ada komentar:
Posting Komentar