Petinju MMA Ray Elbe bisa mengalahkan musuhnya di ring tinju. Namun
saat tak sedang bertanding ia kalah dengan kekasihnya di ranjang.
Elbe,
yang akan berlaga pada "Ultimate Fighter 9", harus dilarikan ke rumah
sakit di Malaysia pada 3 Desember lalu. Ia sampai harus menjalani 10
jahitan setelah kelaminnya patah (fraktur) saat berhubungan seksual.
Elbe
menceritakan seluruh kisahnya secara rinci di sebuah situs MMA. Ia
menjelaskan bagaimana ia berhubungan seks dengan kekasihnya yang
posisinya 'women on top'.
Ketika wanita itu melambung terlalu tinggi dan penis Elbe yang sedang ereksi berderak 'prak'.
"Saya
langsung melompat dari hubungan intim, darah keluar dari pangkal paha
saya. Saya berusaha lari ke kamar mandi dan merasa diriku kehilangan
kesadaran, mencoba berjalan kembali ke tempat tidur dan aku pun jatuh,"
ungkapnya.
Seperti dikutip TMZ, Selasa (18/12/2012), Elbe
mengatakan saat itu penisnya 'retak' dan ada darah di mana-mana. Saat
itu Elbe merasa kesakitan.
"Tulang penis saya akhirnya patah... Saya merobek saluran kemih, merobek beberapa membran," kata Elbe.
Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat dan menjalani operasi darurat untuk menutup lukanya memperbaiki tabung kemihnya.
Elbe
mengatakan, sakit yang dideritanya begitu parah setelah menjalani
operasi. Dan kelaminnya berdenyut setiap jantung berdenyut.
Ia berharap bisa pulih total dan dokter memintanya meminum pil anti-ereksi selama dua minggu.
Elbe
dirawat di rumah sakit di Kuala Lumpur Malaysia, hingga 8 Desember.
Elbe dijadwalkan diperiksa lagi pada 19 Desember. Pada saa ini, pria
berusia 30 tahun itu harus buang air kecil melalui kateter.
Insiden
kelamin retak itu membuatnya mengambil pelajar dari pengalamannya. Elbe
mengaku tidak akan pernah membiarkan kekasihnya berada di atas
lagi.(MEL/IGW)
sumber:http://www.lucgen.com/2012/12/bercinta-dengan-posisi-women-on-top.html#
Selasa, 15 Januari 2013
Jumat, 11 Januari 2013
mengenal JOHN KEI " BIG BOSS" paling serem di Jakarta
jhon Refra Kei atau yang biasa disebut Jhon Kei,
tokoh pemuda asal Maluku yang lekat dengan dunia kekerasan di Ibukota.
Namanya semakin berkibar ketika tokoh pemuda asal Maluku Utara pula,
Basri Sangaji meninggal dalam suatu pembunuhan sadis di hotel Kebayoran
Inn di Jakarta Selatan pada 12 Oktober 2004 lalu.
Padahal dua nama tokoh pemuda itu seperti saling bersaing demi mendapatkan nama lebih besar. Dengan kematian Basri, nama Jhon Key seperti tanpa saingan. Ia bersama kelompoknya seperti momok menakutkan bagi warga di Jakarta.
Untuk diketahui, Jhon Kei merupakan pimpinan dari sebuah himpunan para pemuda Ambon asal Pulau Kei di Maluku Tenggara. Mereka berhimpun pasca-kerusuhan di Tual, Pulau Kei pada Mei 2000 lalu. Nama resmi himpunan pemuda itu Angkatan Muda Kei (AMKEI) dengan Jhon Kei sebagai pimpinan. Ia bahkan mengklaim kalau anggota AMKEI mencapai 12 ribu orang.
Lewat organisasi itu, Jhon mulai mengelola bisnisnya sebagai debt collector alias penagih utang. Usaha jasa penagihan utang semakin laris ketika kelompok penagih utang yang lain, yang ditenggarai pimpinannya adalah Basri Sangaji tewas terbunuh. Para ‘klien’ kelompok Basri Sangaji mengalihkan ordernya ke kelompok Jhon Kei. Aroma menyengat yang timbul di belakang pembunuhan itu adalah persaingan antara dua kelompok penagih utang
Bahkan pertumpahan darah
besar-besaran hampir terjadi tatkala ratusan orang bersenjata parang,
panah, pedang, golok, celurit saling berhadapan di Jalan Ampera Jaksel
persis di depan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada awal Maret 2005
lalu. Saat itu sidang pembacaan tuntutan terhadap terdakwa pembunuhan
Basri Sangaji. Beruntung 8 SSK Brimob Polda Metro Jaya bersenjata
lengkap dapat mencegah terjadinya bentrokan itu.
Sebenarnya pembunuhan terhadap Basri ini bukan tanpa pangkal, konon pembunuhan ini bermula dari bentrokan antara kelompok Basri dan kelompok Jhon Key di sebuah Diskotik Stadium di kawasan Taman Sari Jakarta Barat pada 2 Maret 2004 lalu. Saat itu kelompok Basri mendapat ‘order’ untuk menjaga diskotik itu. Namun mendadak diserbu puluhan anak buah Jhon Kei Dalam aksi penyerbuan itu, dua anak buah Basri yang menjadi petugas security di diskotik tersebut tewas dan belasan terluka.
Polisi bertindak cepat, beberapa pelaku pembunuhan ditangkap dan ditahan. Kasusnya disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Namun pada 8 Juni di tahun yang sama saat sidang mendengarkan saksi-saksi yang dihadiri puluhan anggota kelompok Basri dan Jhon Kei meletus bentrokan. Seorang anggota Jhon Kei yang bernama Walterus Refra Kei alias Semmy Kei terbunuh di ruang pengadilan PN Jakbar. Korban yang terbunuh itu justru kakak kandung Jhon Key, hal ini menjadi salah satu faktor pembunuhan terhadap Basri, selain persaingan bisnis juga ditunggangi dendam pribadi.
Pada Juni 2007 aparat Polsek Tebet Jaksel juga pernah meminta keterangan Jhon Key menyusul bentrokan yang terjadi di depan kantor DPD PDI Perjuangan Jalan Tebet Raya No.46 Jaksel. Kabarnya bentrokan itu terkait penagihan utang yang dilakukan kelompok Jhon Key terhadap salah seorang kader PDI Perjuangan di kantor itu. Bukan itu saja, di tahun yang sama kelompok ini juga pernah mengamuk di depan Diskotik Hailai Jakut hingga memecahkan kaca-kaca di sana tanpa sebab yang jelas.
Sebuah sumber dari seseorang yang pernah berkecimpung di kalangan jasa penagihan utang menyebutkan, Jhon Kei dan kelompoknya meminta komisi 10 persen sampai 80 persen. Persentase dilihat dari besaran tagihan dan lama waktu penunggakan. “Tapi setiap kelompok biasanya mengambil komisi dari kedua hal itu,” ujar sumber tersebut.
Dijelaskannya, kalau kelompok John, Sangaji atau Hercules yang merupakan 3 Besar Debt Collector Ibukota biasanya baru melayani tagihan di atas Rp 500 juta. Menurutnya, jauh sebelum muncul dan merajalelanya ketiga kelompok itu, jasa penagihan utang terbesar dan paling disegani adalah kelompok pimpinan mantan gembong perampok Johny Sembiring, kelompoknya bubar saat Johny Sembiring dibunuh sekelompok orang di persimpangan Matraman Jakarta Timur tahun 1996 lalu.
Kalau kelompok tiga besar itu biasa main besar dengan tagihan di atas Rp 500 juta’an, di bawah itu biasanya dialihkan ke kelompok yang lebih kecil. Persentase komisinya pun dilihat dari lamanya waktu nunggak, semakin lama utang tak terbayar maka semakin besar pula komisinya,” ungkap sumber itu lagi.Dibeberkannya, kalau utang yang ditagih itu masih di bawah satu tahun maka komisinya paling banter 20 persen. Tapi kalau utang yang ditagih sudah mencapai 10 tahun tak terbayar maka komisinya dapat mencapai 80 persen.
Bahkan menurut sumber tersebut, kelompok penagih bisa menempatkan beberapa anggotanya secara menyamar hingga berhari-hari bahkan berminggu-minggu atau berbulan-bulan di dekat rumah orang yang ditagih. “Pokoknya perintahnya, dapatkan orang yang ditagih itu dengan cara apa pun,” ujarnya.
Saat itulah kekerasan kerap muncul ketika orang yang dicari-carinya apalagi dalam waktu yang lama didapatkannya namun orang itu tak bersedia membayar utangnya dengan berbagai dalih. “Dengan cara apa pun orang itu dipaksa membayar, kalau perlu culik anggota keluarganya dan menyita semua hartanya,” lontarnya.
Dilanjutkannya, ketika penagihan berhasil walaupun dengan cara diecer alias dicicil, maka saat itu juga komisi diperoleh kelompok penagih. “Misalnya total tagihan Rp 1 miliar dengan perjanjian komisi 50 persen, tapi dalam pertemuan pertama si tertagih baru dapat membayar Rp 100 juta, maka kelompok penagih langsung mengambil komisinya Rp 50 juta dan sisanya baru diserahkan kepada pemberi kuasa. Begitu seterusnya sampai lunas. Akhirnya walaupun si tertagih tak dapat melunasi maka kelompok penagih sudah memperoleh komisinya dari pembayaran-pembayaran sebelumnya,”
Dalam ‘dunia persilatan’ Ibukota, khususnya dalam bisnis debt collector ini, kekerasan kerap muncul diantara sesama kelompok penagih utang. Ia mencontohkan pernah terjadi bentrokan berdarah di kawasan Jalan Kemang IV Jaksel pada pertengahan Mei 2002 silam, dimana kelompok Basri Sangaji saat itu sedang menagih seorang pengusaha di rumahnya di kawasan Kemang itu, mendadak sang pengusaha itu menghubungi Hercules yang biasa ‘dipakainya’ untuk menagih utang pula.
“Hercules sempat ditembak beberapa kali, tapi dia hanya luka-luka saja dan bibirnya terluka karena terserempet peluru. Dia sempat menjalani perawatan cukup lama di sebuah rumah sakit di kawasan Kebon Jeruk Jakbar. Beberapa anak buah Hercules juga terluka, tapi dari kelompok Basri seorang anak buahnya terbunuh dan beberapa juga terluka,” tutupnya.
Selain jasa penagihan utang, kelompok Jhon Kei juga bergerak di bidang jasa pengawalan lahan dan tempat. Kelompok Jhon Kei semakin mendapatkan banyak ‘klien’ tatkala Basri Sangaji tewas terbunuh dan anggota keloompoknya tercerai berai. Padahal Basri Sangaji bersama kelompoknya memiliki nama besar pula dimana Basri CS pernah dipercaya terpidana kasus pembobol Bank BNI, Adrian Waworunto untuk menarik aset-asetnya. Tersiar kabar, Jamal Sangaji yang masih adik sepupu Basri yang jari-jari tangannya tertebas senjata tajam dalam peristiwa pembunuhan Basri menggantikan posisi Basri sebagai pimpinan dengan dibantu adiknya Ongen Sangaji.
Kelompok Jhon Kei pernah mendapat ‘order’ untuk menjaga lahan kosong di kawasan perumahan Permata Buana, Kembangan Jakarta Barat. Namun dalam menjalankan ‘tugas’ kelompok ini pernah mendapat serbuan dari kelompok Pendekar Banten yang merupakan bagian dari Persatuan Pendekar Persilatan Seni Budaya Banten Indonesia (PPPSBBI).
Sekedar diketahui, markas dan wilayah kerja mereka sebetulnya di Serang dan areal Provinsi Banten. Kepergian ratusan pendekar Banten itu ke Jakarta untuk menyerbu kelompok Jhon Kei pada 29 Mei 2005 ternyata di luar pengetahuan induk organisasinya. Kelompok penyerbu itu pun belum mengenal seluk-beluk Ibukota.
Akibatnya, seorang anggota Pendekar Banten bernama Jauhari tewas terbunuh dalam bentrokan itu. Selain itu sembilan anggota Pendekar Banten terluka dan 13 mobil dirusak. 3 SSK Brimob PMJ dibantu aparat Polres Jakarta Barat berhasil mengusir kedua kelompok yang bertikai dari areal lahan seluas 5.500 meter persegi di Perum Permata Buana Blok L/4, Kembangan Utara Jakbar. Namun buntut dari kasus ini, Jhon Kei hanya dimintakan keterangannya saja.
Sebuah sumber dari kalangan ini mengatakan kelompok penjaga lahan seperti kelompok Jhon Kei biasanya menempatkan anggotanya di lahan yang dipersengketakan. Besarnya honor disesuaikan dengan luasnya lahan, siapa pemiliknya, dan siapa lawan yang akan dihadapinya
“Semakin kuat lawan itu, semakin besar pula biaya pengamanannya. Kisaran nominal upahnya, bisa mencapai milyaran rupiah. Perjanjian honor atau upah dibuat antara pemilik lahan atau pihak yang mengklaim lahan itu milikya dengan pihak pengaman. Perjanjian itu bisa termasuk ongkos operasi sehari-hari bisa juga diluarnya, misalnya untuk sebuah lahan sengketa diperlukan 50 orang penjaga maka untuk logistik diperlukan Rp 100 ribu per orang per hari, maka harus disediakan Rp 5 juta/hari atau langsung Rp 150 juta untuk sebulan.
Selain pengamanan lahan sengketa, ada pula pengamanan asset yang diincar pihak lain maupun menjaga lokasi hiburan malam dari ancaman pengunjung yang membikin onar maupun ancaman pemerasan dengan dalih ‘jasa pengamanan’ oleh kelompok lain, walau begitu tapi tetap saja mekanisme kerja dan pembayarannya sama dengan pengamanan lahan sengketa.
Mafia preman ibu kota SEREM GAN...
sumber : http://iniunic.blogspot.com/2013/01/mengenal-john-kei-big-boss-paling-serem.html#ixzz2HddUmrs3
Padahal dua nama tokoh pemuda itu seperti saling bersaing demi mendapatkan nama lebih besar. Dengan kematian Basri, nama Jhon Key seperti tanpa saingan. Ia bersama kelompoknya seperti momok menakutkan bagi warga di Jakarta.
Untuk diketahui, Jhon Kei merupakan pimpinan dari sebuah himpunan para pemuda Ambon asal Pulau Kei di Maluku Tenggara. Mereka berhimpun pasca-kerusuhan di Tual, Pulau Kei pada Mei 2000 lalu. Nama resmi himpunan pemuda itu Angkatan Muda Kei (AMKEI) dengan Jhon Kei sebagai pimpinan. Ia bahkan mengklaim kalau anggota AMKEI mencapai 12 ribu orang.
Lewat organisasi itu, Jhon mulai mengelola bisnisnya sebagai debt collector alias penagih utang. Usaha jasa penagihan utang semakin laris ketika kelompok penagih utang yang lain, yang ditenggarai pimpinannya adalah Basri Sangaji tewas terbunuh. Para ‘klien’ kelompok Basri Sangaji mengalihkan ordernya ke kelompok Jhon Kei. Aroma menyengat yang timbul di belakang pembunuhan itu adalah persaingan antara dua kelompok penagih utang
Sebenarnya pembunuhan terhadap Basri ini bukan tanpa pangkal, konon pembunuhan ini bermula dari bentrokan antara kelompok Basri dan kelompok Jhon Key di sebuah Diskotik Stadium di kawasan Taman Sari Jakarta Barat pada 2 Maret 2004 lalu. Saat itu kelompok Basri mendapat ‘order’ untuk menjaga diskotik itu. Namun mendadak diserbu puluhan anak buah Jhon Kei Dalam aksi penyerbuan itu, dua anak buah Basri yang menjadi petugas security di diskotik tersebut tewas dan belasan terluka.
Polisi bertindak cepat, beberapa pelaku pembunuhan ditangkap dan ditahan. Kasusnya disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Namun pada 8 Juni di tahun yang sama saat sidang mendengarkan saksi-saksi yang dihadiri puluhan anggota kelompok Basri dan Jhon Kei meletus bentrokan. Seorang anggota Jhon Kei yang bernama Walterus Refra Kei alias Semmy Kei terbunuh di ruang pengadilan PN Jakbar. Korban yang terbunuh itu justru kakak kandung Jhon Key, hal ini menjadi salah satu faktor pembunuhan terhadap Basri, selain persaingan bisnis juga ditunggangi dendam pribadi.
Pada Juni 2007 aparat Polsek Tebet Jaksel juga pernah meminta keterangan Jhon Key menyusul bentrokan yang terjadi di depan kantor DPD PDI Perjuangan Jalan Tebet Raya No.46 Jaksel. Kabarnya bentrokan itu terkait penagihan utang yang dilakukan kelompok Jhon Key terhadap salah seorang kader PDI Perjuangan di kantor itu. Bukan itu saja, di tahun yang sama kelompok ini juga pernah mengamuk di depan Diskotik Hailai Jakut hingga memecahkan kaca-kaca di sana tanpa sebab yang jelas.
Sebuah sumber dari seseorang yang pernah berkecimpung di kalangan jasa penagihan utang menyebutkan, Jhon Kei dan kelompoknya meminta komisi 10 persen sampai 80 persen. Persentase dilihat dari besaran tagihan dan lama waktu penunggakan. “Tapi setiap kelompok biasanya mengambil komisi dari kedua hal itu,” ujar sumber tersebut.
Dijelaskannya, kalau kelompok John, Sangaji atau Hercules yang merupakan 3 Besar Debt Collector Ibukota biasanya baru melayani tagihan di atas Rp 500 juta. Menurutnya, jauh sebelum muncul dan merajalelanya ketiga kelompok itu, jasa penagihan utang terbesar dan paling disegani adalah kelompok pimpinan mantan gembong perampok Johny Sembiring, kelompoknya bubar saat Johny Sembiring dibunuh sekelompok orang di persimpangan Matraman Jakarta Timur tahun 1996 lalu.
Kalau kelompok tiga besar itu biasa main besar dengan tagihan di atas Rp 500 juta’an, di bawah itu biasanya dialihkan ke kelompok yang lebih kecil. Persentase komisinya pun dilihat dari lamanya waktu nunggak, semakin lama utang tak terbayar maka semakin besar pula komisinya,” ungkap sumber itu lagi.Dibeberkannya, kalau utang yang ditagih itu masih di bawah satu tahun maka komisinya paling banter 20 persen. Tapi kalau utang yang ditagih sudah mencapai 10 tahun tak terbayar maka komisinya dapat mencapai 80 persen.
Bahkan menurut sumber tersebut, kelompok penagih bisa menempatkan beberapa anggotanya secara menyamar hingga berhari-hari bahkan berminggu-minggu atau berbulan-bulan di dekat rumah orang yang ditagih. “Pokoknya perintahnya, dapatkan orang yang ditagih itu dengan cara apa pun,” ujarnya.
Saat itulah kekerasan kerap muncul ketika orang yang dicari-carinya apalagi dalam waktu yang lama didapatkannya namun orang itu tak bersedia membayar utangnya dengan berbagai dalih. “Dengan cara apa pun orang itu dipaksa membayar, kalau perlu culik anggota keluarganya dan menyita semua hartanya,” lontarnya.
Dilanjutkannya, ketika penagihan berhasil walaupun dengan cara diecer alias dicicil, maka saat itu juga komisi diperoleh kelompok penagih. “Misalnya total tagihan Rp 1 miliar dengan perjanjian komisi 50 persen, tapi dalam pertemuan pertama si tertagih baru dapat membayar Rp 100 juta, maka kelompok penagih langsung mengambil komisinya Rp 50 juta dan sisanya baru diserahkan kepada pemberi kuasa. Begitu seterusnya sampai lunas. Akhirnya walaupun si tertagih tak dapat melunasi maka kelompok penagih sudah memperoleh komisinya dari pembayaran-pembayaran sebelumnya,”
Dalam ‘dunia persilatan’ Ibukota, khususnya dalam bisnis debt collector ini, kekerasan kerap muncul diantara sesama kelompok penagih utang. Ia mencontohkan pernah terjadi bentrokan berdarah di kawasan Jalan Kemang IV Jaksel pada pertengahan Mei 2002 silam, dimana kelompok Basri Sangaji saat itu sedang menagih seorang pengusaha di rumahnya di kawasan Kemang itu, mendadak sang pengusaha itu menghubungi Hercules yang biasa ‘dipakainya’ untuk menagih utang pula.
“Hercules sempat ditembak beberapa kali, tapi dia hanya luka-luka saja dan bibirnya terluka karena terserempet peluru. Dia sempat menjalani perawatan cukup lama di sebuah rumah sakit di kawasan Kebon Jeruk Jakbar. Beberapa anak buah Hercules juga terluka, tapi dari kelompok Basri seorang anak buahnya terbunuh dan beberapa juga terluka,” tutupnya.
Selain jasa penagihan utang, kelompok Jhon Kei juga bergerak di bidang jasa pengawalan lahan dan tempat. Kelompok Jhon Kei semakin mendapatkan banyak ‘klien’ tatkala Basri Sangaji tewas terbunuh dan anggota keloompoknya tercerai berai. Padahal Basri Sangaji bersama kelompoknya memiliki nama besar pula dimana Basri CS pernah dipercaya terpidana kasus pembobol Bank BNI, Adrian Waworunto untuk menarik aset-asetnya. Tersiar kabar, Jamal Sangaji yang masih adik sepupu Basri yang jari-jari tangannya tertebas senjata tajam dalam peristiwa pembunuhan Basri menggantikan posisi Basri sebagai pimpinan dengan dibantu adiknya Ongen Sangaji.
Kelompok Jhon Kei pernah mendapat ‘order’ untuk menjaga lahan kosong di kawasan perumahan Permata Buana, Kembangan Jakarta Barat. Namun dalam menjalankan ‘tugas’ kelompok ini pernah mendapat serbuan dari kelompok Pendekar Banten yang merupakan bagian dari Persatuan Pendekar Persilatan Seni Budaya Banten Indonesia (PPPSBBI).
Sekedar diketahui, markas dan wilayah kerja mereka sebetulnya di Serang dan areal Provinsi Banten. Kepergian ratusan pendekar Banten itu ke Jakarta untuk menyerbu kelompok Jhon Kei pada 29 Mei 2005 ternyata di luar pengetahuan induk organisasinya. Kelompok penyerbu itu pun belum mengenal seluk-beluk Ibukota.
Akibatnya, seorang anggota Pendekar Banten bernama Jauhari tewas terbunuh dalam bentrokan itu. Selain itu sembilan anggota Pendekar Banten terluka dan 13 mobil dirusak. 3 SSK Brimob PMJ dibantu aparat Polres Jakarta Barat berhasil mengusir kedua kelompok yang bertikai dari areal lahan seluas 5.500 meter persegi di Perum Permata Buana Blok L/4, Kembangan Utara Jakbar. Namun buntut dari kasus ini, Jhon Kei hanya dimintakan keterangannya saja.
Sebuah sumber dari kalangan ini mengatakan kelompok penjaga lahan seperti kelompok Jhon Kei biasanya menempatkan anggotanya di lahan yang dipersengketakan. Besarnya honor disesuaikan dengan luasnya lahan, siapa pemiliknya, dan siapa lawan yang akan dihadapinya
“Semakin kuat lawan itu, semakin besar pula biaya pengamanannya. Kisaran nominal upahnya, bisa mencapai milyaran rupiah. Perjanjian honor atau upah dibuat antara pemilik lahan atau pihak yang mengklaim lahan itu milikya dengan pihak pengaman. Perjanjian itu bisa termasuk ongkos operasi sehari-hari bisa juga diluarnya, misalnya untuk sebuah lahan sengketa diperlukan 50 orang penjaga maka untuk logistik diperlukan Rp 100 ribu per orang per hari, maka harus disediakan Rp 5 juta/hari atau langsung Rp 150 juta untuk sebulan.
Selain pengamanan lahan sengketa, ada pula pengamanan asset yang diincar pihak lain maupun menjaga lokasi hiburan malam dari ancaman pengunjung yang membikin onar maupun ancaman pemerasan dengan dalih ‘jasa pengamanan’ oleh kelompok lain, walau begitu tapi tetap saja mekanisme kerja dan pembayarannya sama dengan pengamanan lahan sengketa.
Mafia preman ibu kota SEREM GAN...
sumber : http://iniunic.blogspot.com/2013/01/mengenal-john-kei-big-boss-paling-serem.html#ixzz2HddUmrs3
Rabu, 09 Januari 2013
'Pejabat Mesum' di Facebook Sebarkan Malware
Semakin banyak cara untuk menyebar program jahat di Facebook, salah satunya seperti menggunakan video pejabat mesum sebagai salah satu cara untuk menjaring banyak korban. Virus ini merupakan varian lain dari malware 'autolike' yang lagi marak dan membuat heboh Facebookers Indonesia, ditambah dengan iming - iming video mesuk hal ini akan mampu membuat pengguna Facebook tertipu. Malware ini menyebar melalui status korban, dan memancing para teman korban untuk ikut melihat video asusila antara oknum pejabat dengan siswi SMU yang sebenarnya tidak ada. Padahal,ketika diklik calon korban dibawa ke situs baru yang penuh dengan gambar porno, dan muncul kotak konfirmasi yang menawarkan calon korban apakah ingin melihat terus foto atau video tersebut atau tidak. Jika kalian klik 'Oke Lanjut' maka korban akan diarahkan untuk melakukan beberapa langkah pengambilalihan akun Facebook. Meski caranya agak rumit banyak korban yang terjaring dalam cara ini. Korba tidak akan mendapatkan video 'mesum' yang mereka inginkan, namun mereka telah menginstal aplikasi gadungan Facebook yang bernama 'Xperia Smartphone from Sony' dan secara otomatis update status promosi situs yang bernama 'Pejabat Mesum'. Korban juga bakal tersesat dalam dunia maya, karena terus diarahkan ke situs - situs porno lainnya dan situs tidak jelas yang penuh dengan iklan. Jadi berhati-hatilah saat menggunakan Facebook. ADM
Senin, 07 Januari 2013
Foto 'Hot' Lady Diana Dilelang
Foto
hitam putih yang dijepret pada 1980-an itu menunjukkan Diana sedang
tersenyum lebar ke kamera. Ia berbaring dengan nyaman di pangkuan
seorang pria muda yang sedang membaca buku.
Di jendela ruangan tersebut, terdapat minuman whisky bermerek Johnnie Walker. Yang menarik dari foto ini adalah tulisan pensil ‘not to be published’ alias tak untuk diterbitkan, di bawah foto tersebut.
Bobby
Livingstone dari RR Auctions of Amherst, New Hamsphire menyatakan, foto
itu diperoleh dari arsip pribadi Caren Archive, tujuh tahun lalu.
Ketika itu, Caren Archive baru saja membeli perpustakaan foto suratkabar
Daily Mirror.
Livingstone memperkirakan, foto itu bisa dijual seharga US$1.000. Namun harganya bisa berlipat-lipat, karena dirahasiakan dan jendela waktu foto itu diambil serta apa yang sedang terjadi di Kerajaan Inggris ketika itu.
“Foto diambil setelah Diana bertunangan dan sebelum pers benar-benar memperhatikannya. Tapi Daily Mirror tak mempublikasikan foto Diana sedang nyaman dengan pria selain Charles,” kata Livingstone.
Foto ini termasuk salah satu foto-foto langka yang sedang hendak dijual. Foto lainnya adalah Albert Einstein yang dijepret seorang warga New York. Lelang online untuk foto-foto ini akan berlangsung pada 17-24 Januari ini.
Diana, ibunda Pangeran William dan Pangeran Harry, meninggal dunia dalam kecelakaan mobil akibat kejaran paparazzi pada Agustus 1997 di Paris, Prancis, dalam usia 36 tahun, setahun setelah bercerai dari Charles.
Livingstone memperkirakan, foto itu bisa dijual seharga US$1.000. Namun harganya bisa berlipat-lipat, karena dirahasiakan dan jendela waktu foto itu diambil serta apa yang sedang terjadi di Kerajaan Inggris ketika itu.
“Foto diambil setelah Diana bertunangan dan sebelum pers benar-benar memperhatikannya. Tapi Daily Mirror tak mempublikasikan foto Diana sedang nyaman dengan pria selain Charles,” kata Livingstone.
Foto ini termasuk salah satu foto-foto langka yang sedang hendak dijual. Foto lainnya adalah Albert Einstein yang dijepret seorang warga New York. Lelang online untuk foto-foto ini akan berlangsung pada 17-24 Januari ini.
Diana, ibunda Pangeran William dan Pangeran Harry, meninggal dunia dalam kecelakaan mobil akibat kejaran paparazzi pada Agustus 1997 di Paris, Prancis, dalam usia 36 tahun, setahun setelah bercerai dari Charles.
Youthful: A young Lady Diana Spencer taken before her marriage to Prince Charles
Aristocrat: Former Prime Minister Stanley Baldwin, Adam Russell's great grandfather
Bayi yang Lahir di Pesawat Merpati Full [PIC]
"Total ada 152 penumpang. 136 Dewasa, 7 orang anak, dan
9 bayi," jelas Sherly Juwita, pramugari yang sudah 17 tahun bertugas di
Merpati, saat berbincang dengan detikcom, Senin (7/1/2013).
Sherly menjelaskan, ketika boarding dia sudah diberitahu bahwa ada 2 penumpang hamil. Seorang ibu dengan usia kehamilan 6 bulan dan seorang lainnya 7 bulan. Dia sudah mengecek kepada ibu hamil itu kondisi mereka.
Kapten Pilot Firman Hutapea juga sudah menanyakan soal kondisi ibu hamil itu. "Mereka mengaku dalam kondisi sehat dan baik," jelasnya.
"Alhamdulillah bayinya sehat, ibunya selamat. Berkat kekompakan kru dan bantuan Mbak Ani, mahasiswa keperawatan," jelas Sherly yang menjadi 'komandan' dalam menyiapkan seluruh penanganan dalam peristiwa kelahiran itu.
Setelah sang bayi lahir dengan selamat, kabar itu pun diumumkan ke penumpang. Sebelumnya para penumpang juga diminta bantuan doa untuk keselamatan bayi dan sang ibu. Mendapat kabar itu, para penumpang ramai bertepuk tangan dan bersyukur.
"Banyak yang minta foto-foto dan banyak juga yang membahas nama untuk bayi itu," terang Sherly.
Bayi itu setelah mendarat di Makassar segera dilarikan ke rumah sakit. Ambulans sudah menunggu di bandara. "Saya mendapat kabar ibu dan bayinya sehat," tutur ibu satu anak ini..
Sherly menjelaskan, ketika boarding dia sudah diberitahu bahwa ada 2 penumpang hamil. Seorang ibu dengan usia kehamilan 6 bulan dan seorang lainnya 7 bulan. Dia sudah mengecek kepada ibu hamil itu kondisi mereka.
Kapten Pilot Firman Hutapea juga sudah menanyakan soal kondisi ibu hamil itu. "Mereka mengaku dalam kondisi sehat dan baik," jelasnya.
"Alhamdulillah bayinya sehat, ibunya selamat. Berkat kekompakan kru dan bantuan Mbak Ani, mahasiswa keperawatan," jelas Sherly yang menjadi 'komandan' dalam menyiapkan seluruh penanganan dalam peristiwa kelahiran itu.
Setelah sang bayi lahir dengan selamat, kabar itu pun diumumkan ke penumpang. Sebelumnya para penumpang juga diminta bantuan doa untuk keselamatan bayi dan sang ibu. Mendapat kabar itu, para penumpang ramai bertepuk tangan dan bersyukur.
"Banyak yang minta foto-foto dan banyak juga yang membahas nama untuk bayi itu," terang Sherly.
Bayi itu setelah mendarat di Makassar segera dilarikan ke rumah sakit. Ambulans sudah menunggu di bandara. "Saya mendapat kabar ibu dan bayinya sehat," tutur ibu satu anak ini..
SUMBER: http://news.detik.com/read/2013/01/07/100847/2134691/10/penumpang-tepuk-tangan-foto-foto-bayi-yang-lahir-di-pesawat?991104topnews
Jumat, 04 Januari 2013
Menguak BigDog, Robot Tercanggih Militer AS
Militer Amerika Serikat terus mengembangkan berbagai macam robot untuk
mendukung operasi di lapangan. Salah satu yang disebut-sebut paling
canggih adalah BigDog.
Robot yang punya empat kaki ini memang bentuknya mirip dengan binatang. Ia punya kemampuan canggih sehingga dapat berjalan di medan berbahaya, bahkan bangkit secara otomatis bila terjatuh.
Seperti apa kecanggihan robot yang satu ini? Simak apa saja kemampuannya yang disarikan detikINET dari berbagai sumber.
Robot yang punya empat kaki ini memang bentuknya mirip dengan binatang. Ia punya kemampuan canggih sehingga dapat berjalan di medan berbahaya, bahkan bangkit secara otomatis bila terjatuh.
Seperti apa kecanggihan robot yang satu ini? Simak apa saja kemampuannya yang disarikan detikINET dari berbagai sumber.
1. Robot Pembawa Beban
BigDog diciptakan pada tahun 2005 oleh Boston Dynamic, Jet Propulsion
Laboratory dan Harvard University Concord Field Station. Pembuatannya
didanai oleh Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA), lembaga
militer AS.
Kegunaan utama BigDog adalah untuk membawa beban berat para prajurit di medan peperangan. Terutama di area yang sulit dilalui oleh kendaraan.
Robot tersebut bisa membawa beban sampai 150 kilogram. Robot berwarna hitam pekat ini tampak mengerikan bagai hewan buas dengan empat kakinya dirancang secara khusus untuk menjelajahi area berbahaya.
BigDog tampaknya tidak ditujukan untuk melakukan serangan ofensif ke pihak musuh karena tidak ada keterangan robot ini dibekali dengan senjata. Namun boleh jadi nantinya juga akan dibekali dengan berbagai persenjataan.
Kegunaan utama BigDog adalah untuk membawa beban berat para prajurit di medan peperangan. Terutama di area yang sulit dilalui oleh kendaraan.
Robot tersebut bisa membawa beban sampai 150 kilogram. Robot berwarna hitam pekat ini tampak mengerikan bagai hewan buas dengan empat kakinya dirancang secara khusus untuk menjelajahi area berbahaya.
BigDog tampaknya tidak ditujukan untuk melakukan serangan ofensif ke pihak musuh karena tidak ada keterangan robot ini dibekali dengan senjata. Namun boleh jadi nantinya juga akan dibekali dengan berbagai persenjataan.
2. Dibekali Teknologi Tinggi
Boston Dynamics selaku pembuatnya mengklaim BigDog bisa berlari sekitar 4
mil perjam. Robot perang ini juga bisa berjalan pelan dan bahkan
mendaki lereng dengan kemiringan sampai 35 derajat.
Kaki metal BigDog dibuat dengan bentuk yang mirip kaki binatang dan bisa menyerap kejut dengan baik. Kaki robot ini memang dibekali dengan berbagai macam sensor.
Sebuah kamera diletakkan di kepala robot dan mampu menampilkan model 3 dimensi medan yang sedang dilaluinya. Sedikitnya, 50 buah sensor dipasang pada tubuh sang robot.
Sensor-sensor tersebut punya beragam kegunaan. Diantaranya mengukur kecepatan kaki, temperatur dan sebagainya.
Kaki metal BigDog dibuat dengan bentuk yang mirip kaki binatang dan bisa menyerap kejut dengan baik. Kaki robot ini memang dibekali dengan berbagai macam sensor.
Sebuah kamera diletakkan di kepala robot dan mampu menampilkan model 3 dimensi medan yang sedang dilaluinya. Sedikitnya, 50 buah sensor dipasang pada tubuh sang robot.
Sensor-sensor tersebut punya beragam kegunaan. Diantaranya mengukur kecepatan kaki, temperatur dan sebagainya.
3. Anti jatuh
Selalu ada kemungkinan si robot jatuh atau terpeleset saat melewati
medan yang berbahaya. Namun ia punya teknologi canggih sehingga
memungkinkannya cepat bangkit kembali.
Dengan kameranya, si robot bisa mengidentifikasi jalan yang paling aman, dan apakah dia perlu melompat atau tidak saat melewatinya. Si robot tercatat dapat melompat setinggi 1,1 meter.
Seluruh pergerakan robot dikendalikan dengan komputer on board. Terdapat kontrol khusus yang memastikan robot memulihkan posisinya meski terpeleset atau terjatuh.
Sistem kontrol juga memastikan berat terdistribusi secara merata pada keempat kaki BigDog. Sehingga memaksimalkan pergerakannya di daratan. SUMBER : detikINET
Dengan kameranya, si robot bisa mengidentifikasi jalan yang paling aman, dan apakah dia perlu melompat atau tidak saat melewatinya. Si robot tercatat dapat melompat setinggi 1,1 meter.
Seluruh pergerakan robot dikendalikan dengan komputer on board. Terdapat kontrol khusus yang memastikan robot memulihkan posisinya meski terpeleset atau terjatuh.
Sistem kontrol juga memastikan berat terdistribusi secara merata pada keempat kaki BigDog. Sehingga memaksimalkan pergerakannya di daratan. SUMBER : detikINET
NONTON VIDEONYA DISINI :
Wow! Komputer Ini Seukuran Penghapus
Tak ada yang menyangka bahwa sebuah komputer
bisa seukuran penghapus 2 inch. Saking kecilnya ukuran komputer ini,
kami yakin jika kamu orang yang teledor, pasti akan sering lupa di mana
menaruhnya.
Adalah CuBox Pro, nama komputer tersebut. Sesuai namanya, tidak hanya ukuran saja yang mini, spesifikasi di dalamnya juga tergolong mini, yakni berprosesor 800 megahertz dual issue ARM PJ4 Marvell Armada 510 SoC (System on a Chip), didukung oleh RAM sebesar 2GB.
CuBox Pro ini juga memiliki port usb 2.0 , ethernet port, infraref receiver, dan port HDMI untuk menayangkan gambar beresolusi 1080p. Meski tergolong berspesifikasi minimalis, namun PC ini cukup dapat diandalkan untuk aktivitas komputasi dasar, seperti browsing, email, dan melakukan pekerjaan kantor.
CuBox Pro ini akan berbasiskan OS berplatform dari Linux seperti Ubuntu dan lainnya. Untuk mendapatkannya cukup siapkan kocek sebesar USD 169,99. Jika kamu berminat memilikinya, SolidRun sudah melakukan sesi pre-order untuk si mungil satu ini.
Adalah CuBox Pro, nama komputer tersebut. Sesuai namanya, tidak hanya ukuran saja yang mini, spesifikasi di dalamnya juga tergolong mini, yakni berprosesor 800 megahertz dual issue ARM PJ4 Marvell Armada 510 SoC (System on a Chip), didukung oleh RAM sebesar 2GB.
CuBox Pro ini juga memiliki port usb 2.0 , ethernet port, infraref receiver, dan port HDMI untuk menayangkan gambar beresolusi 1080p. Meski tergolong berspesifikasi minimalis, namun PC ini cukup dapat diandalkan untuk aktivitas komputasi dasar, seperti browsing, email, dan melakukan pekerjaan kantor.
CuBox Pro ini akan berbasiskan OS berplatform dari Linux seperti Ubuntu dan lainnya. Untuk mendapatkannya cukup siapkan kocek sebesar USD 169,99. Jika kamu berminat memilikinya, SolidRun sudah melakukan sesi pre-order untuk si mungil satu ini.
Inilah wajah fir'Aun yang sebenarnya
Setelah 3000 tahun berlalu, akhirnya wajah mumi Tutankhamun terungkap. Kalangan arkeolog mengambil mumi itu dari sarcophagus dan menyimpannya di sebuah peti dengan pengaturan suhu di makamnya di Lembah Para Raja Luxor. Peristiwa itu terjadi 85 tahun setelah makam fir'aun ditemukan oleh petualang Inggris Howard Carter.
Sampai sekarang, hanya 50 orang yang pernah melihat wajah raja bocah yang meninggal lebih dari 3000 tahun lalu. Saat para pakar itu mengangkat fir'aun dari peti jenazahnya mereka menyingkirkan kain putih yang menutupi dia, muncullah wajah berwarna hitam dan tubuhnya.
Langkah itu dilakukan sebagai bagian dari cara melindungi jenazah dia. Arkeolog menyatakan jenazah itu terancam karena panas dan kelembaban di dalam makam itu karena sejumlah besar turis yang berkunjung setiap tahun.
“Golden boy itu memiliki keajaiban dan misteri, oleh karena itu setiap orang dari seluruh dunia datang ke Mesir untuk melihat apa yang dilakukan untuk melindungi golden boy dan semuanya saya yakin datang untuk menyaksikan golden boy,” ujar Kepala Bidang Peninggalan Mesir Zahi Hawass sebelum jenazahnya dipindahkan.
Sumber : http://anehcuy.blogspot.com/2012/12/inilah-wajah-asli-firaun-yang-sebenarnya.html#ixzz2GwMS47Nt
Rabu, 02 Januari 2013
Wow! Ada Peri 'Tinkerbell' Tertangkap di Meksiko
Seorang
pria mengklaim berhasil menangkap peri sungguhan di Guadalajara,
Meksiko. Ribuan orang pun rela berdiri dalam antrean panjang demi
melihat makhluk mistis ini.
Peri yang ditempatkan dalam botol formaldehida di rumah Jose Maldonado. Pria pengangguran 22 tahun inilah yang menemukan makhluk mistis tersebut dalam kondisi hidup.
“Saat melihat peri itu, saya sedang memetik jambu. Awalnya saya kira itu adalah capung. Saya mengambilnya dan makhluk itu bergerak dan saat melihatnya, ternyata itu adalah peri,” ungkapnya.
Masih belum jelas bagaimana peri berukuran dua centimeter berwarna merah dan emas ini mati. Namun, peri itu kini menjadi tontonan banyak orang. Meski sulit mempercayai temuan ‘Tinkerbell’ Maldonadi ini, namun lebih dari tiga ribu pengunjung membayar US$1,60 (Rp13.700) untuk melihatnya.
believe or not?
lihat videonya disini :
Kerbau belang Toraja ini seharga mobil Alphard
Tana Toraja di Sulawesi Selatan sejak lama dikenal
dengan budayanya yang unik, terutama prosesi pemakaman. Sebuah pesta
besar wajib dilakukan untuk menghormati mendiang. Dana yang dihabiskan
pun bisa sampai miliaran rupiah.
Seperti yang disaksikan merdeka.com, Jumat (28/12) lalu. Saat itu, keluarga besar Tallulembang menggelar upacara pemakaman. Salah satu kerabat keluarga ini ada yang meninggal sejak beberapa bulan lalu.
Di Toraja, keluarga Tallulembang merupakan salah satu yang terpandang. Sesuai adat, mereka wajib menggelar upacara pemakaman yang disebut Rambu Solo. Meski upacara pemakaman, suasananya, tidak diliputi kesedihan malah lebih mirip seperti pesta besar. Semua anggota keluarga besar hadir, demikian juga para kerabat jauh yang jumlahnya ratusan orang.
Mereka kompak berpakaian hitam-hitam, sedangkan para pria ada yang berpakaian warna lain, tapi tetap mengenakan sarung berwarna hitam polos.
Upacara dimulai dengan penyembelihan kerbau. Beberapa ekor kerbau hitam yang telah disiapkan disembelih dengan cara ditebas lehernya.
Yang menarik, ada kerbau belang (tedong bonga) yang dihadirkan dalam upacara. Ketika itu, ada empat ekor kerbau belang putih-hitam dan lima ekor kerbau hitam yang kulitnya mengkilat.
Julius, salah satu kerabat keluarga kebagian menjaga salah satu kerbau belang itu. "Yang ini harganya Rp 670 juta," kata dia menunjukkan kerbau belang yang paling besar.
"Sama dengan mobil Alphard ini harganya," cetus Julius.
Sementara tiga kerbau lainnya, lanjut Julius, berharga, Rp 400 jutaan hingga Rp 200 jutaan. "Yang paling mahal ini karena warna dasarnya putih dan dia belang hitam. Sedangkan yang lain itu, warna dasarnya hitam dan belangnya putih," tuturnya.
Semakin besar ukuran kerbau dan corak belangnya semakin bagus, maka harganya semakin mahal. "Kerbau ini memang dipelihara khusus untuk acara-acara seperti ini. Ada pedagangnya," kata Julius.
Dia menjelaskan, untuk kerbau putih dengan belang hitam, dijuluki saleko. Sementara untuk kerbau hitam dengan belang putih dijuluki bonga. Dan untuk kerbau yang berwarna hitam semua dijuluki pudu.
Nah, untuk kerbau-kerbau yang lebih mahal dari harga mobil ini, ternyata tidak disembelih. Dalam prosesi upacara Rambu Solo, kerbau belang itu, akan disumbangkan. "Karena keluarga besar yang meninggal beragama Kristen, kerbau ini disumbangkan kepada gereja," kata Julius.
Oleh gereja, kerbau-kerbau itu akan dilelang kepada pembeli dengan harga tertinggi. "Hasil lelang, 75 persen untuk pihak gereja. Sisanya 25 persen dikembalikan untuk keluarga pemilik kerbau," imbuh Julius.
Selain kerbau, puluhan ekor babi juga disiapkan dalam upacara ini. Babi-babi tersebut akan disembelih untuk makanan selama pesta. Karena untuk kebutuhan pesta, ukuran babi pun yang cukup besar dan harganya berkisar antara Rp 3 juta hingga Rp 7 juta.
"Harga babi naik mulai bulan September sampai Desember karena banyak upacara seperti ini," kata Julius.
Dengan biaya yang mahal, upacara Rambu Solo tidak digelar oleh setiap keluarga di Toraja. Biasanya, hanya orang-orang kaya atau keturunan bangsawan saja yang mampu menggelar acara ini.
Julius menambahkan, jenazah orang Toraja yang meninggal tidak dimakamkan atau dikubur. Biasanya, mereka diawetkan terlebih dahulu. Jenazah kemudian dibawa ke gua batu di atas gunung atau liang-liang batu dan diletakkan dalam peti terbuka atau diletakkan begitu saja. "Ada juga yang disimpan di rumah-rumah adat yang dibangun di depan rumah masing-masing," jelasnya.
Puncak acara ini biasanya ditutup dengan adu kerbau. Dua ekor kerbau petarung berhadapan di sebuah lapangan. Siang itu, Menko Kesra Agung Laksono, Gubernur Sulawesi Selatan Sahrul Yasin Limpo, dan beberapa gubernur dan wakil gubernur yang merupakan peserta rapat kerja Asosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) yang menggelar pertemuan di Tana Toraja, menyaksikan upacara Rambu Solo.
Dua kerbau bernama Panter dan Naruto berhadap-hadapan. Setelah bertarung sekitar 15 menit, saling menyerang dan beradu tanduk, Panter, kerbau hitam petarung berusia 10 tahun menang. Naruto lari terbirit-birit, menyerah dengan luka terkena tanduk di wajahnya. Penonton pun bersorak karena kerbau yang didukungnya menang.
"Taruhannya bisa puluhan juta rupiah. Panter itu, sudah sering menang beberapa kali," kata Johanes, salah satu warga Toraja yang gemar menyaksikan adu kerbau saat pesta Rambu Solo.Sumber: Merdeka.com
Seperti yang disaksikan merdeka.com, Jumat (28/12) lalu. Saat itu, keluarga besar Tallulembang menggelar upacara pemakaman. Salah satu kerabat keluarga ini ada yang meninggal sejak beberapa bulan lalu.
Di Toraja, keluarga Tallulembang merupakan salah satu yang terpandang. Sesuai adat, mereka wajib menggelar upacara pemakaman yang disebut Rambu Solo. Meski upacara pemakaman, suasananya, tidak diliputi kesedihan malah lebih mirip seperti pesta besar. Semua anggota keluarga besar hadir, demikian juga para kerabat jauh yang jumlahnya ratusan orang.
Mereka kompak berpakaian hitam-hitam, sedangkan para pria ada yang berpakaian warna lain, tapi tetap mengenakan sarung berwarna hitam polos.
Upacara dimulai dengan penyembelihan kerbau. Beberapa ekor kerbau hitam yang telah disiapkan disembelih dengan cara ditebas lehernya.
Yang menarik, ada kerbau belang (tedong bonga) yang dihadirkan dalam upacara. Ketika itu, ada empat ekor kerbau belang putih-hitam dan lima ekor kerbau hitam yang kulitnya mengkilat.
Julius, salah satu kerabat keluarga kebagian menjaga salah satu kerbau belang itu. "Yang ini harganya Rp 670 juta," kata dia menunjukkan kerbau belang yang paling besar.
"Sama dengan mobil Alphard ini harganya," cetus Julius.
Sementara tiga kerbau lainnya, lanjut Julius, berharga, Rp 400 jutaan hingga Rp 200 jutaan. "Yang paling mahal ini karena warna dasarnya putih dan dia belang hitam. Sedangkan yang lain itu, warna dasarnya hitam dan belangnya putih," tuturnya.
Semakin besar ukuran kerbau dan corak belangnya semakin bagus, maka harganya semakin mahal. "Kerbau ini memang dipelihara khusus untuk acara-acara seperti ini. Ada pedagangnya," kata Julius.
Dia menjelaskan, untuk kerbau putih dengan belang hitam, dijuluki saleko. Sementara untuk kerbau hitam dengan belang putih dijuluki bonga. Dan untuk kerbau yang berwarna hitam semua dijuluki pudu.
Nah, untuk kerbau-kerbau yang lebih mahal dari harga mobil ini, ternyata tidak disembelih. Dalam prosesi upacara Rambu Solo, kerbau belang itu, akan disumbangkan. "Karena keluarga besar yang meninggal beragama Kristen, kerbau ini disumbangkan kepada gereja," kata Julius.
Oleh gereja, kerbau-kerbau itu akan dilelang kepada pembeli dengan harga tertinggi. "Hasil lelang, 75 persen untuk pihak gereja. Sisanya 25 persen dikembalikan untuk keluarga pemilik kerbau," imbuh Julius.
Selain kerbau, puluhan ekor babi juga disiapkan dalam upacara ini. Babi-babi tersebut akan disembelih untuk makanan selama pesta. Karena untuk kebutuhan pesta, ukuran babi pun yang cukup besar dan harganya berkisar antara Rp 3 juta hingga Rp 7 juta.
"Harga babi naik mulai bulan September sampai Desember karena banyak upacara seperti ini," kata Julius.
Dengan biaya yang mahal, upacara Rambu Solo tidak digelar oleh setiap keluarga di Toraja. Biasanya, hanya orang-orang kaya atau keturunan bangsawan saja yang mampu menggelar acara ini.
Julius menambahkan, jenazah orang Toraja yang meninggal tidak dimakamkan atau dikubur. Biasanya, mereka diawetkan terlebih dahulu. Jenazah kemudian dibawa ke gua batu di atas gunung atau liang-liang batu dan diletakkan dalam peti terbuka atau diletakkan begitu saja. "Ada juga yang disimpan di rumah-rumah adat yang dibangun di depan rumah masing-masing," jelasnya.
Puncak acara ini biasanya ditutup dengan adu kerbau. Dua ekor kerbau petarung berhadapan di sebuah lapangan. Siang itu, Menko Kesra Agung Laksono, Gubernur Sulawesi Selatan Sahrul Yasin Limpo, dan beberapa gubernur dan wakil gubernur yang merupakan peserta rapat kerja Asosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) yang menggelar pertemuan di Tana Toraja, menyaksikan upacara Rambu Solo.
Dua kerbau bernama Panter dan Naruto berhadap-hadapan. Setelah bertarung sekitar 15 menit, saling menyerang dan beradu tanduk, Panter, kerbau hitam petarung berusia 10 tahun menang. Naruto lari terbirit-birit, menyerah dengan luka terkena tanduk di wajahnya. Penonton pun bersorak karena kerbau yang didukungnya menang.
"Taruhannya bisa puluhan juta rupiah. Panter itu, sudah sering menang beberapa kali," kata Johanes, salah satu warga Toraja yang gemar menyaksikan adu kerbau saat pesta Rambu Solo.Sumber: Merdeka.com
UFO Terekam Gentayangan di Penghujung Tahun 2012? [VIDEO]
CALIFORNIA - Sebuah rekaman video yang
diambil sebelum perayaan Natal, menangkap objek misterius di langit
malam. Video tersebut diunggah ke YouTube, menampilkan benda asing yang
diyakini unidentified flying object (UFO) berada di samping pesawat terbang.
Dilansir Discovery, Senin (31/12/2012), video yang diunggah ke YouTube oleh seorang pria bernama Mauricio Ruiz, telah menjadi buah bibir di internet. Menurut Tom Rose dari blog Examiner, UFO yang melayang tersebut merupakan jenis yang belum pernah direkam sebelumnya.
Rose mengatakan bahwa objek berkilau bulat yang terbang bersama pesawat jet ini, menjaga jarak relatif dan kecepatannya. Hal tersebut tidak umum sebagaimana pesawat biasanya, yang biasanya memiliki jarak antar pesawat sekira satu mil atau lebih untuk alasan keamanan.
Objek terbang misterius ini terlihat seperti logam dan menyerupai kepalan tangan yang terbungkus dengan sarung tangan. Video penampakan objek yang diyakini UFO tersebut menampilkan benda berkilau di langit yang gelap, yang diabadikan melalui kamera dari dalam pesawat terbang.
Beberapa penjelasan logis terungkap, menyebutkan kemungkinan benda asing bercahaya tersebut hanya sebuah relfeksi dari lampu di dalam kabin pesawat. Objek tersebut juga dikatakn sebagai refleksi oleh plastik di dekat kursi penumpang dan refleksi oleh kaca tebal di bagian dalam jendela itu sendiri.
Sehingga, relfeksi cahaya tersebut muncul sebagai gambar duplikat. Ini bergantung dari letak sudut pandang mata seseorang yang melihat objek tersebut.
Sejak 27 Desember 2012 video ini ditampilkan di YouTube, telah tercatat lebih dari 49 ribu pemirsa. Anda bisa menyaksikan video berdurasi 1 menit 59 detik disini:
http://www.youtube.com/watch?v=x1dKM1sHeag&feature=player_embedded#!
Dilansir Discovery, Senin (31/12/2012), video yang diunggah ke YouTube oleh seorang pria bernama Mauricio Ruiz, telah menjadi buah bibir di internet. Menurut Tom Rose dari blog Examiner, UFO yang melayang tersebut merupakan jenis yang belum pernah direkam sebelumnya.
Rose mengatakan bahwa objek berkilau bulat yang terbang bersama pesawat jet ini, menjaga jarak relatif dan kecepatannya. Hal tersebut tidak umum sebagaimana pesawat biasanya, yang biasanya memiliki jarak antar pesawat sekira satu mil atau lebih untuk alasan keamanan.
Objek terbang misterius ini terlihat seperti logam dan menyerupai kepalan tangan yang terbungkus dengan sarung tangan. Video penampakan objek yang diyakini UFO tersebut menampilkan benda berkilau di langit yang gelap, yang diabadikan melalui kamera dari dalam pesawat terbang.
Beberapa penjelasan logis terungkap, menyebutkan kemungkinan benda asing bercahaya tersebut hanya sebuah relfeksi dari lampu di dalam kabin pesawat. Objek tersebut juga dikatakn sebagai refleksi oleh plastik di dekat kursi penumpang dan refleksi oleh kaca tebal di bagian dalam jendela itu sendiri.
Sehingga, relfeksi cahaya tersebut muncul sebagai gambar duplikat. Ini bergantung dari letak sudut pandang mata seseorang yang melihat objek tersebut.
Sejak 27 Desember 2012 video ini ditampilkan di YouTube, telah tercatat lebih dari 49 ribu pemirsa. Anda bisa menyaksikan video berdurasi 1 menit 59 detik disini:
http://www.youtube.com/watch?v=x1dKM1sHeag&feature=player_embedded#!
Langganan:
Postingan (Atom)
Populer Post
-
Ibuku hanya memiliki satu mata. Aku membencinya, ia adalah sebuah hal yang memalukan. Ibuku menjalankan sebuah toko kecil pada sebuah pas...
-
Perusahaan investasi General Atlantic berinvestasi di jejaring sosial Facebook US$ 65 miliar setara dengan Rp 585 Triliun atau naik 30 perse...
-
jhon Refra Kei atau yang biasa disebut Jhon Kei, tokoh pemuda asal Maluku yang lekat dengan dunia kekerasan di Ibukota. Namanya semakin...
-
Jurnalis The Onion News Network membuat heboh dunia. Hasil investigasi mereka yang ditayangkan secara online menyebutkan bahwa Justin Bieber...
Label
Cerita Cinta
(3)
download mp3
(2)
Figur Dan Artis
(19)
hiburan
(28)
Hukum Dan Kriminal
(26)
Humor Ngakak
(25)
info palopoji
(23)
Kisah Sukses
(4)
Mancanegara
(15)
mistery
(11)
olahraga
(60)
otomotif
(19)
pasang iklan
(2)
photograpy
(25)
Puisi
(10)
recent posts
(22)
religi
(1)
renungan
(13)
Sejarah
(8)
teknologi
(9)
tips
(24)
unik
(59)