Fenomena jejaring sosial membuat kita merubah cara berkomunikasi dengan sesama. Kita lebih mudah berbagi foto, lagu favorit, dan beberapa detail lainya di situs jejering sosial seperti layaknya Facebook atau Twitter.
Beberapa pengguna jejaring sosial mudah sekali membagikan informasi pesonal yang seharusnya tidak perlu dilakukan disebabkan hal ini dapat mengundang kejahatan internet (cyber crime). Bahkan lebih berbahaya lagi pernyataan-pernyataan Anda di Facebook dapat menggagalkan klaim asuransi Anda.
Saya thu Anda sangat menikmati melakukan sharing berbagai hal dengan sesama pengguna Facebook atau Twitter, namun mengekspos beberapa hal pribadi dapat membahayakan Anda. Beberapa hal yang seharusnya tidak perlu Anda posting di situs jejaring sosial adalah,
Tempat & Tanggal Lahir
Boleh saja Anda memposting tanggal lahir Anda namun, memberikan data secara lengkap beserta tahun dan kota kelahiran Anda maka hal ini akan mengundang orang untuk mencuri identitas Anda. Seperti yang telah Anda ketahui bahwa data ini seringkali kita pakai untuk pembuatan email, kartu kredit, atau akun online yang lainnya.
Alamat Rumah
Studi menunjukkan bahwa pengguna jejaring sosial memiliki kecenderungan yang tinggi untuk disalah gunakan identitasnya atau mengalami kekerasan secara fisik.
Petunjuk atau kata-kata yang mengarah ke Password
Jika Anda membuat akun online maka bebrapa pertanyaan akan ditanyakan sebagai suatau cara untuk mengamankan akun Anda. Seperti alamat, nama ibu kandung, tanggal lahir, dan sebagainya. Dengan memberikan password yang mudah ditebak atau tersirat maka membuat cyber crime mudah mengambil informasi pribadi Anda.
Pengakuan
Jangan memposting hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan, SARA, rahasia, gosip, atau lainnya. Boleh saja Anda tidak suka terhadap boss Anda, atau dosen Anda namun jangan coba sekali-kali memposting kata-kata mencela bos Anda. Bisa jadi teman sekantor yang mengetahuinya bisa melaporkan ke Bos Anda. Anda bisa dipecat bukan?
Perbuatan yang beresiko
Jangan memposting segala tindakan beresiko yang akan Anda lakukan, misalnya melakukan kebut-kebutan di jalan, melakukan pesta seks, atau mengkonsumsi sesuatu yang berbahaya. Perusahaan Asuransi sekarang cenderung untuk menggunakan internet dalam mempelajari tingkah laku calon konsumennya. Anda gak mau kan asuransi kesehatan, atau asuransi mobil Anda ditolak hanya gara-gara postingan di situs jejaring sosial?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar