Uruguay berhasil menyingkirkan Argentina melalui adu penalti setelah keduanya bermain imbang 1-1 di waktu normal pada semifinal Copa America, Minggu (17/7).
Argentina dan Uruguay adalah dua negara dengan peraih gelar terbanyak di ajang ini dengan koleksi 14 trofi. Keduanya berpeluang menjadi peraih gelar terbanyak jika berhasil keluar sebagai pemenang di pertandingan ini.
Babak pertama kedua tim sama-sama bermain terbuka. Argentina mendapatkan peluang pertamanya ketika pertandingan baru berlangsung 70 detik, hanya saja kali ini Higuain masih belum dapat memaksimalkan umpan Aguero.
Setelah tampil meyakinkan, pendukung tuan rumah justru dibuat terkejut dengan gol yang dicetak oleh Diego Perez di menit ke-6. Berawal dari tendangan bebas yang kemudian dimanfaatkan oleh Caceres untuk mengirimkan bola ke Perez untuk diteruskan melewati garis gawang Romero. Burdisso sudah berusaha menghalau bola, tetapi bola sudah terlebih dahulu melewati garis gawang. Uruguay memimpin 1-0.
Tak ingin malu di depan pendukungnya sendiri, Tango meningkatkan intensitas serangan. Dan Messi kembali menunjukkan sihirnya, umpan terukur yang dilepaskannya membelah barisan pertahanan Uruguay sebelum sampai ke kaki Gonzalo Higuain. Tendangan Higuain dari dalam kotak penalti menundukkan Muslera dan membawa Argentina menyamakan kedudukan di menit ke-18.
Argentina terus melancarkan serangan dengan berpusat kepada Messi. Bintang Barcelona ini menjadi ancaman serius bagi Uruguay dan mendapat pengawalan ketat di sepanjang pertandingan. Umpan Messi kembali membuat Higuain mencetak gol untuk Argentina, namun kali ini striker Real Madrid dinyatakan berada dalam keadaan offside.
Uruguay harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke 39 ketika Diego Perez diusir keluar oleh wasit usai menerima kartu kuning kedua. Di penghujung babak pertama Uruguay mendapat peluang emas lewat sundulan Lugano yang masih membentur tiang dan keluar lapangan.
Di babak kedua, Argentina mencoba memanfaatkan keunggulan pemain dengan langsung bermain menekan. Perpaduan umpan pendek dan panjang yang diperagakan Messi dkk sempat membuat Uruguay kewalahan. Namun hal itu terjadi sampai pertengahan babak kedua saat Uruguay berhasil keluar dari tekanan dan berhasil mengimbangi permainan Tango dengan selisih satu orang pemain.
Di maria mendapatkan kesempatan bagus di menit ke-67 setelah mendapat umpan dari Messi. Namun tendangannya masih mengenai pemain bertahan Uruguay dan jatuh perlahan ke Muslera. Higuain dan Forlan juga bergantian mendapatkan peluang tetapi masih belum mampu mengubah skor pertandingan.
Argentina menyusul Uruguay bermain dengan 10 orang setelah Mascherano diusir keluar akibat menerima kartu kuning kedua. Tevez yang masuk menggantikan Aguero mendapat peluang emas lewat tendangan bebas yang mengecoh Muslera setelah membentur pagar betis pemain Uruguay. Namun Muslera masih bisa mengamankan gawangnya dan kembali melakukan penyelamatan gemilang dengan menahan tendangan jarak dekat Higuain. Pertandingan harus berlanjut ke babak perpanjangan waktu.
Argentina menguasai permainan di babak ekstra time dan mendapat peluang lewat tendangan Higuain, Messi dan Pastore namun akhirnya pemenang pertandingan harus ditentukan lewat adu penalti.
Hasil Adu Tendangan Penalti:
Argentina 4: Messi, Burdisso, Tevez (diselamatkan kiper), Pastore, Higuain,
Uruguay 5:Forlan, Suarez, Scotti, Gargano, Caceres
Uruguay berhasil menyingkirkan Argentina di babak adu penalti dan akan berhadapan dengan Peru di babak semifinal.
Susunan Pemain Kedua Tim:
Argentina: Romero; Zabaleta, Burdisso, G. Milito, Zanetti; Gago, Mascherano; Aguero (Tevez), Messi, Di Maria (Pastore); Higuain
Uruguay: Muslera; M. Pereira, Lugano, Victorino (Scotti), Caceres; Gonzalez, Perez, Arevalo, A. Pereira; Forlan, Suare.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar